Tuna Grahita merupakan kata lain dari Retardasi Mental (mental retardation).
Anak Tuna Grahita memiliki fungsi intelektual tidak statis. Kelompok tertentu, termasuk beberapa dari down syndrome, memiliki kelainan fisik dibanding teman-temannya, tetapi mayoritas dari anak tuna grahita terutama yang tergolong ringan, terlihat sama seperti yang lainnya.
Adapun Tuna Grahita adalah anak yang mengalami hambatan dan keterbelakangan mental, jauh dibawah rata-rata. Gejalanya tak hanya sulit berkomunikasi, tetapi juga sulit mengerjakan tugas-tugas akademik.
Sepintas, anak-anak autis dan tuna grahita memang sama-sama sulit berkomunikasi, tetapi dalam perkembangannya, pada situasi tertentu anak-anak autis bisa lebih cerdas membahasakan sesuatu. Autisme hanyalah satu dari delapan jenis kelainan gejala khusus yang menjadi sasaran layanan pendidikan khusus yang kini dikembangkan oleh pemerintah dan masyarakat.
Sumber: Buku Psikologi Pendidikan, oleh Hendro prabowo dan Ira puspitawati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar